Friday, September 22, 2006

Tahun ini...

Ah, tahun ini benar2 penuh cobaan. Tuhan benar2 sedang memberikan ujian padaku. Semua yang terjadi seolah2 menuntunku untuk memperlihatkan padaku bahwa Tuhan itu benar2 Agung dan Maha Kuasa.
Tak pernah aku bayangkan ibuku yang begitu lincah harus sakit dan jadi lemah. Kemudian datang lagi hal lain, aku tak pernah menyangka kalau seseorang yang baru saja aku kenal bisa membuat hatiku hancur sekali....lalu, rupanya Tuhan masih mencobaku dengan hal yang lain, kabar kesehatan adikku adalah sebuah permulaan. Biaya yang dibutuhkan untuk membawanya kembali pada kondisi yang sehat bugar adalah dengan meninggalkan rumah yang kami bangun bersama. Rumah terindah dan terbaik yang pernah kami miliki bersama, harus kami relakan untuk biaya pengobatan yang jumlahnya sungguh tak sedikit.
Tuhan...sungguh kau perlihatkan pada kami, bahwa semua yang ada didunia ini adalah fana. Semua yang kau berikan pada kami adalah sebuah titipan. Begitupun keluarga terbaik yang aku miliki saat ini. Harus aku yakini bukanlah milikku selamanya.
Kuatkan aku Tuhan...

Tuesday, September 05, 2006

Mendadak

Suara yang terdengar dari radio di kantorku beda banget pagi ini. Biasanya lagu2 yg asik dan lagi ngetrend, kok sekarang tiba2 diganti suara seorang pakar ekonomi yg lagi bercuap-cuap. Awalnya ga merhatiin, tapi suaranya yg meledak-ledak menarik perhatian kupingku juga. Topik yg dibicarakan adalah "mendadak". Hmmm...topik yg aneh...Maksudnya sih klo setiap manusia itu pasti pernah, sedang dan akan mengalami sesuatu yg mendadak...mendadak jawa barat dapet tsunami, mendadak lapindo memproduksi lumpur, bahkan saking trendnya ada "mendadak dangdut"! Tuh, nada tunggu yang ngetrend sekarang kan mendadak lagunya "bang...sms siapa..."heheheheTapi intinya dari mendadak ini adalah sebuah perubahan. Siapapun juga ga akan pernah siap dengan sesuatu yang mendadak. Itu karena kita terbiasa dengan sesuatu yang rutin, sesuatu yang menjadi sebuah kebiasaan. Dan perubahan yang mendadak seperti apapun akan "memukul" kita tanpa kita siap untuk menghindar.Seseorang yang kuat akan sangat beruntung untuk tetap bertahan dan menyesuaikan diri...semoga Tuhan berikan kekuatan dan kesabaran lebih buatmu, yani...

Monday, September 04, 2006

Syukur

Aku mencoba untuk bersyukur...dengan keadaan ibuku yg kesehatannya mulai menurun, aku bersyukur bisa diberi kesempatan untuk mengurusnya. Dengan kabar adikku akan segera dilamar orang, aku bersyukur karena dia tak perlu menunggu lama seperti aku. Dengan kabar kondisi jantung adikku yg ada kelainan aku bersyukur karena aku diingatkan Tuhan bahwa aku termasuk kuat dan sehat. Dengan bermacam2 ujian yg Tuhan berikan padaku aku bersyukur karena Tuhan masih memperhatikan dan menyayangiku...dengan berbagai ujian ini aku bersyukur masih saja ada jalan untuk memecahkan persoalan itu..masih saja Tuhan mengingatkan aku akan kekuasaannya...semua yg ada sekarang ini, asalnya tak ada...maka akan kembali tak ada...bersyukurlah,yani...kau sudah sampai sejauh ini:)